Sunday, July 6, 2008

Peraga untuk Pendidikan Balita

Sebenarnya postingan ini akan saya beri judul Alat Bantu Untuk Pendidikan Balita, tapi karena salah seting dan judul tersebut sudah terpakai untuk postingan saya sebelumnya, maka judul kali ini adalah Peraga Untuk Pendidikan Balita.

Kembali ke postingan saya sebelumnya, Alat Bantu Untuk Pendidikan Balita, mengamati perkembangan anak saya, terutama kosa katanya banyak disuplay dari tontonan yang dia lihat di TV (saya biasa memberi tontonan melalui VCD atau DVD, sangat sedikit sekali porsi untuk siaran TV) menjadikan saya tersadar, bahwa belajar dengan visual sangat efektif. Apakah ini berlaku untuk semua balita atau tidak, mungkin para ahli yang bisa menjawab. Yang jelas anakku sangat mudah mempelajari sesuatu dengan visual.

Kembali ke masalah visual tadi, ada beberapa rencana yang ingin saya buat untuk melatih anakku untuk menghafal bentuk huruf dan angka. Meski dia sudah bisa menghitung sampai sepuluh dan abjad juga sudah lumayan lancar, akan tetapi dia belum mengenali bentuknya. Paling baru angka satu, dan nol. Atau huruf O dan I.

Rencana saya yang pertama adalah membuat video sederhana yang menampilkan bentuk angka dan huruf dengan diberikan suara pengejaannya. Dengan beberapa animasi mungkin akan menarik perhatian dan bisa membiasakan si anak melihat bentuk tersebut dan mengingat dalam memorinya.

Rencana kedua ingin mempublish video tersebut agar bisa didownload oleh siapa saja, siapa tahu berguna bagi para orang tua yang lain. Yang jelas ini amatiran dan baru percobaan... jadi hasilnya juga blom tahu he he... orang masih di angan-angan...

Minta masukannya dong... bagaimana format dan materi yang baik.... thanks sebelumnya...

Alat Bantu Untuk Pendidikan Balita

Mengamati perkembangan anak memang sangat mengasikkan sekaligus mengagumkan akan kebesaran sang pencipta. Bagaimana tidak, tiap kali kita dihadapkan pada perubahan yang tidak kita sangka-sangka. Terkadang kita geleng-geleng kepala, terkadang kita terperangah dan berbagai ekspresi lainnya.

Apalagi pada anak balita, termasuk anakku. Perbendaharaan kata hampir tiap hari bertambah, dan terkadang saya dibikin tercengang dengan kata-katanya dengan keahlian dia menyusun kata-kata dsb. Dengan demikian faktor lingkungan dan dengan siapa anak kita berteman menjadi sangat dominan. Bahkan kalau kita sempat ngomong yang tidak baik, baik itu katanya atau intonasinya, anak dengan cepat merekamnya.

Salah satu hal yang sangat mudah dicerna anak-anak dan direkam adalah tontonan di televisi. Oleh karena itu salah satu langkah yang saya ambil untuk mengantisipasi hal tersebut, saya lakukan dengan memberikan tontonan melalui VCD ato DVD sehingga acaranya dapat dengan mudah kita kontrol. Untuk acara televisi terpaksa orang tua harus mengalah. Tontonan yang saya pilih saya sesuaikan dengan umur anak, karena umurnya sekarang baru 3.5 tahun, kebanyakan yang saya pilih adalah kartun, misal Tomas and his friend atau Finley fire engine dll. Sebisa mungkin saya hindari kartun dengan kekerasan. Untuk menambah nilainya, sebagian saya pilih yang menggunakan bahasa inggris agar si anak terbiasa dengan "omongan bule".

Tentu saja tiap orang tua mempunyai kebijaksanaan atau cara sendiri dalam mengajar anaknya. Pengalaman di atas hanya sekedar sharing pengalaman saya, kalau sekiranya pembaca ingin berbagi pengalaman, silahkan mengisi comment yang telah disediakan, agar kita bisa saling berbagi pengalaman.