Tuesday, June 24, 2008

Janji Kita Pada Anak

Pernahkan kita membuat janji pada anak kita? Pernahkan kita tidak menepati janji kita? Beberapa hari yang lalu saya dipertontonkan pada suatu kejadian yang sangat membekas dalam diri saya.

Karena ada kerjaan di kantor sehingga terpaksa harus meng-korupsi waktu bagi si balita saya. Dari telepon saya ceritakan bahwa pulangnya terlambat karena masih ada kerjaan, nanti kalau pulang akan kita jalan-jalan dan membeli sesuatu.

Sampai dirumah sikecil sedang bermain di halaman, bukannya disambut tapi si balita langsung menanyakan barang yang telah dijanjikan. "Lho kan besok kita belinya" meski agak merengek, tapi dengan penjelasan akhirnya mau menerima. Malam menjelang tidur masih ingat dan dia berandai-andai dengan senangnya. Pagi-pagi sekali dengan keceriaannya, dia cerita sudah mandi, sudah makan dan siap berangkat.

Akhirnya setelah semua siap, kita berangkat ke toko untuk memebeli yang telah dijanjikan kepadanya. Betapa senangnya dia karena janji kepadanya telah dipenuhi.

Pernahkah kita bikin janji pada anak kita? Pernahkan kita bikin janji pada anak kita "hanya" karena kita tidak ingin dia merengek? pernahkah kita bikin janji yang sebetulnya kita sadar bahwa kita kemungkinan untuk memenuhinya hanya kecil?
dan masih banyak lagi kiranya pertanyaan-pertanyaan yang dapat kita ajukan pada diri kita sendiri.

No comments: